Sebuah Ikhtisar yang komprehensif  mengenai kebijakan dan kondisi ketenagakerjaan dapat ditemukan disini.  Berdasarkan informasi dan sumber tambahan, tip-tip untuk individu yang hendak bermigrasi ke Arab Saudi dapat dirangkum sebagai berikut:

  • Jangan pergi ke Arab Saudi tanpa persetujuan sebelumnya dari kementrian Tenaga kerja dan Kementrian dalam neger Arab Saudii.
  • Jangan pergi ke Arab Saudi tanpa menemukan sebuah sponsor resmi, baik itu nasional Arab Saudi maupun sebuah perusahaan internasional.
  • Jangan pergi ke Arab Saudi tanpa sebuah ijin kerja yang sah dan sebuah kartu residensial (iqama).
  • Jangan membayar biaya perekrutan kepada agensi-agensi Saudi sebelum keberangkatan.
  • Menyadari bahwa perempuan sulit bekerja  dalam pekerjaan-pekerjaan yang  pasti atau[un industri.
  • Pastikan menandatangani kontrak kerja tertulis (Arabic)yang mencantumkan hak-hak dan kewajibanmu sesuai dengan UU Ketenaga kerjaan Arab Saudi dan lama masa pekerjaan.
  • Hari Jumat adalah hari istirahat bagi semua buruh.
  • Arab Saudi tak memiliki suatu upah minimum.

Kementrian Luar Negeri  bertanggung jawab atas urusan yang berhubungan dengan visa, termasuk visa kerja dan visa residensial.

Pedoman yang menargetkan buruh berketrampilan rendah-menengah relatif jarang, setidaknya dalam bahasa Inggris. Pedoman ILO  untuk buruh migran Pakistan di Arab Saudi dan  Pedoman untuk Buruh asal India di Arab Saudi, diterbitkan oleh Konsul Jenderal India, menawarkan informasi yang menargetkan buruh migran bertrampilan rendah-menengah yang bermanfaat sebelum berangkat pun juga saat tiba di Arab Saudi termasuk peraturan perundang-undangan, resiko yang berpotensi dan mekanisme mitigasi, informasi kontak bila sedang dalam kesulitan.

Begitu pula pedoman terssedia untuk Buruh Filipina di Luar Negeri  (OFW); antara lain, ada pedoman mengenai sistem Kafala (sponsorship) , sebuah pedoman menawarkan informasi umum mengenai Arab Saudi bagi Buruh Filipina, dan  nasehat mengenai mengenali agen-agen atau perekrut-perekrut  illegal .